IM2 Dukung Open Source Indonesia
PT Indosat Mega Media (IM2) menyatakan dukungannya terhadap penerapan Open Source di Indonesia. Sebagai bukti nyata, 50% dari total jumlah server anak usaha Indosat itu diklaim telah menggunakan aplikasi maupun sistim operasi berbasis open source.
Dukungan IM2 terhadap open source juga coba diwujudkan dengan partisipasi IM2 di acara Global Conference on Open Source (CGOS), pertemuan tingkat dunia mengenai open source yang berlangsung di Shangri-La Hotel Jakarta pada 26-27 Oktober 2009.
Acara ini dibuka oleh Menkominfo Tifatul Sembiring dan dihadiri Duta Besar Brazil untuk Indonesia, Edmundo Sussumu Fujita.
"IM2 akan terus mendukung perkembangan Open Source di Indonesia sehingga pemanfaatan komputer akan meningkat seiring dengan semakin mudah dan murahnya aksesibilitas melalui open source," ujar Direktur Utama IM2 Indar Atmanto dalam keterangannya, Rabu (28/10/2009).
Di ajang CGOS, IM2 menyediakan akses internet gratis menggunakan teknologi WiFi berkecepatan 2 Mbps. IM2 juga menyediakan internet cafe dimana pengunjung dapat terhubung melalui internet menggunakan lima unit notebook yang disediakan dengan sistem operasi menggunakan open source seperti Linux, Ubuntu, Firefox, dan lainnya.
Akses internet gratis ini juga dapat dinikmati semua pengunjung hotel. Cukup menyalakan fitur WiFi pada notebook, pengunjung pun siap untuk berselancar internet.
Aplikasi maupun Operating System berbasis open source sudah lama diimplementasikan di IM2. Bahkan sejak awal pendirian perusahaan di tahun 2000-an.
Saat ini sejumlah aplikasi penting IM2 baik internal maupun eksternal berbasis open source seperti Top Up System, Payment Gateway, Portal Kongkoow, i-Pay, Corporate Email, Web Server, dll.
"Pilihan terhadap open source tidak hanya pada masalah biaya yang lebih hemat namun juga pada pilihan support yang lebih luas dalam bentuk konsultasi maupun advise dari pihak ketiga. Bahkan portal Kongkoow dan i-Pay kami sudah 100% open source," ungkap Syaiful Anwar, Head of IT Operation IM2.
Ke depan, perusahaan itu mengaku akan terus menggalakkan pemakaian open source seiring dengan semakin banyaknya pilihan opsi dan alternatif aplikasi maupun operating system berbasis open source.
"IM2 akan terus update terhadap perkembangan IT terkini dengan motivasi untuk menghadirkan internet yang terjangkau dan berkualitas kepada masyarakat. Penggunaan open source merupakan salah satu diantaranya," imbuh Indar.
Di ajang GCOS ini berkumpul lebih dari 500 peserta dari berbagi penjuru dunia mendengarkan dan berdiskusi dengan pegiat dan pencinta open source lainnya.
Pada acara yang telah digelar sejak tahun 2004 ini, Betti Alisjahbana, Ketua Umum Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) dalam kata sambutan pembukaan GCOS, mengemukakan bahwa open source sudah sangat layak tampil ke depan dengan dukungan besar dari berbagai pihak membuat penetrasi open source sungguh di luar dugaan begitu baik.
[detikinet]
0 komentar:
Posting Komentar