Senin, 31 Agustus 2009

Sejarah Puasa Ramadan

Jakarta -Ibadah puasa adalah suatu ibadah yang sudah lama ada dalam perkembangan umat manusia sebelum datangnya Islam sebagaimana firman Allah dalam QS 2 Al-Baqarah ayat 183, “ Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.

Dengan demikian sangat jelas bahwa Allah telah mewajibkan berpuasa kepada umat–umat terdahulu sebelum hadirnya agama Islam, seperti ummat Nabi Musa dan Nabi Isa. Bangsa-bangsa mesir Kuno, bangsa Yunani, Romawi dll telah melaksanakan ibadah puasa, ada yang menjadikan puasa sebagai upacara ibadah dalam berbagai agama. Hanya saja pada saat itu orang berpuasa dengan berbagai motif dan tujuan dan juga berbeda tatacara pelaksanaannya.Secara umum masyarakat purbakala melaksanakan puasa karena menghadapi kesulitan, waktu berduka cita ataupun suatu tanda berkabung yang biasanya dilakukan oleh orang-orang Israel, diriwayatkan dalam suatu cerita Nabi Daud pernah berpuasa selama tujuh hari pada saat puteranya sakit.

Nabi Musa menjalankan ibadah puasa selama empat puluh hari dalam kitab Taurat (Perjanjian Lama), walaupun tidak ditemukan penjelasan yang mewajibkan puasa. Nabi Isa juga melaksanakan puasa walau di dalam Injil tidak ditemukan keterangan yang mewajibkan puasa, namun ada disebutkan bahwa puasa itu ibadah. Pada masa itu banyak cara berpuasa misalnya puasa tidak makan daging, puasa hanya makan satu kali dalam sehari semalam dan ada pula yang berpuasa tidak boleh berbicara dalam waktu tertentu, dsb.

Berkata Sayid Rasyid Ridla: Puasa itu pernah dilakukan oleh orang-orang Arab sebelum Islam, dan juga diberitakan oleh Aisyah bahwa orang-orang Quraisy berpuasa pada hari 'Asyura' (10 Muharram). Setelah Nabi datang ke Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura lalu Nabi pun berpuasa pada hari itu dan memerintahkan para sahabat berpuasa pula.

Pada akhir Syaban tahun kedua Hijriah Allah menurunkan 'Ayatush shiyam' yaitu surat Al Baqarah ayat 183, 184 dan 185. Ayat-ayat tersebut yang mewajibkan dan mengatur tata cara ummat Islam melaksanakan puasa di bulan Ramadan, dengan demikian inilah titik awal ummat Islam diwajibkan berpuasa dibulan Ramadan.

Umat Islam secara tegas dan jelas menjalankan puasa Ramadan berdasarkan Firman Allah surat Al Baqarah 183, 184 dan 185 di mana puasa umat Islam diatur secara lengkap tentang syarat sahnya puasa, rukun dan yang membatalkan puasa. Dengan demikian puasa Ramadan yang dijalankan oleh ummat Islam adalah puasa yang sangat tertib dan teratur.

(Ditulis berdasar referensi Al Qur’an, Buku Pedoman Puasa, Prof. DR. T.M Hasbi Ash Shiddieqy dan Buku Puasa Ramadhan, DR. H. Ridjaluddin F.N; M.Ag).

*) Ismail A.Said adalah President Director Dompet Dhuafa[ramadan.detik]

0 komentar:

 

Home | Van Football | Van Music | Back To Top

Van Port All © Template Design by Van RaYen

Selamat Datang

Selamat datang di Vanportal Blog - saya senang Anda berada di sini, dan berharap Anda sering datang kembali. Silakan berselancar di sini dan membaca lebih lanjut tentang artikel yang kami susun. Ada banyak hal tentang kami, Anda mungkin akan menemukan sesuatu yang menarik.

Sepintas Tentang

Nama saya Rian, Saya seorang freelance Web Developer, Designer, Blogger. Spesialisasi pada Blogger blogs, CSS, Codeigniter, jQuery

Navigasi

Social Stuff