Belajar Dari Kesalahan Michael Jackson untuk Atasi Insomnia
Jakarta, Kematian Michael Jackson akibat pemakaian obat penenang propovol (diprivan) dengan dosis berlebih harusnya bisa jadi pelajaran untuk para penderita insomnia. Ada banyak cara menghilangkan insomnia tanpa harus mengikuti jejak King of Pop itu.
Berdasarkan American Academy of Sleep Medicine, sebanyak 30 persen orang dewasa mengalami insomnia atau masalah tidur dalam hidupnya. Dan sebanyak 10 persen dari mereka memiliki tingkat insomnia yang sudah akut, dengan tiga kali dalam seminggu tidak bisa tidur, dan berlangsung selama sebulan bahkan bertahun-tahun.
Terdapat dua jenis insomnia, yaitu yang disebabkan masalah kesehatan dan yang disebabkan stres atau emosi. Banyak cara yang dapat dilakukan para insomnia untuk mengatasi masalahnya tanpa harus lari pada obat-obatan.
Cognitive Behavioral Therapy (CBT) adalah salah satunya. Terapi ini akan mengubah pemikiran dan memaksa tubuh untuk berisitirahat di malam hari.
CBT biasanya dilakukan selama 4 jam, dipimpin oleh terapis, termasuk melakukan meditasi, relaksasi otot, dan hipnotis. Berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam Journal Sleep, melakukan CBT secara online juga bisa mengatasi masalah insomnia.
Selain CBT, ada banyak hal yang bisa Anda lakukan sendiri untuk menghindari insomnia dan bisa tidur layaknya orang normal lainnya, seperti yang direkomendasikan FDA dan dikutip dari US News, Kamis (27/8/2009).
1. Hindari tidur siang yang bisa mengurangi waktu tidur di malam hari.
2. Hindari mengonsumsi kafein dan nikotin sebelum tidur, minimal 4 hingga 6 jam sebelum tidur.
3. Hindari minuman beralkohol atau anggur karena dapat mempercepat metabolisme tubuh yang artinya tidur akan lebih cepat, gampang terbangun dan sulit untuk kembali tidur.
4. Berolahraga dan makan lebih awal, hindari olahraga kemudian makan dengan porsi besar 2 jam sebelum tidur.
5. Buat persiapan tidur dengan mendengarkan musik atau membaca buku sebelum tidur.
Jangan bertahan di kasur jika tidak bisa tidur, lakukan sesuatu yang menenangkan sampai Anda siap untuk tidur.
7. Ciptakan lingkungan tidur yang mendukung, yaitu gelap, tenang, suhu agak dingin dan bebas bising.
8. Pertahankan rutinitas tidur, yaitu tidur dan bangun pada waktu yang sama
"Orang dewasa tanpa masalah tidur biasanya tidur 7 hingga 8 jam seharinya, tapi seorang insomnia bisa menghabiskan waktu sebanyak 10, 12 atau 16 jam di tempat tidur karena beberapa hari ke belakang mereka tidak bisa tidur," ujar Neil Kline, seorang psikiater tidur dari American Sleep Association.
Jika kondisi insomnia sudah parah, cobalah obat tidur yang mengandung antihistamin, acetaminophen, diphenhydramine atau ibuprofen. Namun penggunaan obat tidur tersebut harus di bawah kontrol dokter, karena beberapa obat diduga menyebabkan perilaku tidur yang aneh seperti makan, berkendara, menelpon dan melakukan seks sambil tidur.
Satu pelajaran yang bisa dipetik dari kasus insomnia Michael Jackson adalah, jangan pernah menggunakan obat-obatan penenang seperti propofol karena itu sangat berbahaya dan tidak pernah direkomendasikan untuk para insomnia.[detik/health]
0 komentar:
Posting Komentar