Mengenal CodeIgniter (CI)
Codeigniter adalah php framework yang awalnya ditulis oleh Rick Ellis, pendiri dan CEO EllisLab.com, perusahaan yang mengembangkan codeigniter. Saat ini, codeigniter dikembangkan oleh komunitas dan disebarkan ke seluruh dunia dengan lisensi bebas.
Fitur-fitur Codeigniter
Dari websitenya, codeigniter sanggup:
Berinteraksi dengan database apapun dengan satu bahasa tunggal
Memanajemen session dan cookies
Melakukan validasi user input
Membangun html seperti tabel, form, link, dan lainnya dengan kode minimal
Berkomunikasi dengan xmlrpc, ftp, captcha, rss dan teknologi lainnya
Codeigniter PHP framework Requirements
Untuk menggunakan codeigniter dengan maksimal, anda akan memerlukan:
PHP 4.3.2 atau lebih baru
Web server, saya rekomendasikan Apache
MySQL, MySQLi, MS SQL, Postgre, Oracle, SQLite atau ODBC
Codeigniter php framework. Anda bisa mendownloadnya di http://codeigniter.com/download.php
Instalasi Codeigniter PHP framework
Instalasi Codeigniter sangat mudah, ekstrak paket codeigniter hasil download anda, tempatkan di folder web server anda.
Saya sendiri meletakkannya di direktori /home/amrinz/website/berugak.com dan bisa diakses menggunakan web browser dari alamat http://berugak.com.
Jika anda belum melakukan setup virtual hosting seperti saya, anda bisa meletakkan hasil ekstrak di /var/www/codeigniter dan mengaksesnya melalui browser di alamat http://localhost/codeigniter.
Jika anda mengakses alamat url tersebut diatas, dan yang keluar adalah halaman selamat datang dari pengembang codeigniter, yakinlah, anda sudah sukses melakukan instalasi.
Struktur Direktori Codeigniter PHP framework
Saat anda mengekstrak anda pasti menemukan struktur direktori seperti gambar ini:
File index.php yang anda lihat, adalah file yang meload konfigurasi paling awal codeigniter, seperti nama folder system, nama folder applications, yang jika dengan alasan keamanan ingin anda ubah, disini tempatnya.
Folder system, sebagai direktori induk semua script codeigniter diletakkan. Dan kita akan bekerja di dalam folder application.
Di dalam folder system, kita akan sering bekerja dengan folder controllers, models, dan views (dari konsep MVC, Model <-> Views <-> Controller).
Folder config, berisi file-file konfigurasi untuk database - dalam file config.php, controller default - dalam file routes.php, konfigurasi database - di file database.php, dan file-file lainnya.
Perlu anda perhatikan, pada gambar di atas, saya menambahkan satu direktory untuk meletakkan file-file css, javascript, image dan lain-lain di luar folder system, yang saya beri nama myfile.
Untuk lebih detail, silahkan anda meluncur ke website codeigniter, atau membeli salah satu bukunya. Professional CodeIgniter
Bagaimana Codeigniter Bekerja?
Saat anda mengakses alamat instalasi codeigniter, misalkan di alamat http://localhost/codeigniter, anda menjumpai halaman selamat datang.
Halaman ini disediakan oleh file welcome_message.php di dalam folder system/application/views. File tersebut dikontrol oleh file welcome.php di folder system/application/controllers.
Disini, controller welcome.php tidak menggunakan model, karena aplikasinya sangat sederhana, tidak ada pengolahan data, tidak memerlukan interaksi dengan visitor.
Bagaimana codeigniter mengetahui controller mana yang dipanggil saat kita mengakses alamat root http://localhost/codeigniter (sebenarnya kita mengakses: http://localhost/codeigniter/index.php/controller_default)? Hal ini, kita definisikan di dalam file routes.php dalam folder system/application/config.
Daftar Pustaka dan Referensi:
- CodeIgniter for Rapid PHP Application Development. Improve your PHP coding -productivity with the free compact open-source MVC CodeIgniter framework!
- Professional CodeIgniter
- Codeigniter Internasional > http://codeigniter.com
- http://www.unsri.ac.id/blog/
Komunitas Codeigniter Indonesia > http://codeigniter-id.com
0 komentar:
Posting Komentar